Kamis, 22 Agustus 2019

My Internship Story


Another new chapter. Another new thing. Another challenge. Another chance.

Intern was always my nightmare. But turns out it’s not that bad. I mean, it’s not that easy tho, but it was fun i guess. Intership, there were many things i learned during my intern. Thankyou for that. Well, honestly i thought i was never gonna like it. Meet new people, introducing my self was never my ability. At first i was kinda afraid what if i cant fit in my new circle, well as you know my personality is a little bit more “noisy” and frankly. But, fortunately the people was great, in litteral meaning. They are all nice, patients and guideful. I’ll give you a tips when youre on your intership, when they asked you to do something nicely, well in my office they always say “please do me a favor”, you have to stand up immediately and say what can you do to help. Dont forget to smile. And when they explain the task, listen very carefully and when they done explaining, repeat the their instruction. They will correct you if you miss something.

During my intern, i did few things i never done before. Like, i went home by bus alone, took more than six hours and  transit twice. That’s a thing right? And, im not picky about food anymore at least during my intern. i know how to deal with perfectionist boss. I know how to order food from apps. Okay, dont laugh. Im an old school. Can i say this as progress? I mean i finally did it. Just let me be.
And on my last day of intern, i cried. A lot.

I dont know why, im supposed to be happy right? Dont have to wake up at six anymore. But, i did cry. I dont know. Saying goodbye is not something im good about. It’s always hard to say goodbye even fo something you thought you’d never like to be in that place or that situation. I was thinking that it’ll be my happiest moment when my internship is done and go back to where i was. But, i wasnt. Well, im happy, but the feeling was a abit odd. Not as happy as i imagine i would.
There always a sad side in evey goodbye, even fo a better journey.
But, every begining has its end. And this is it. Thank you for everything you thought and gave me this past two months. Thank you life.

When you have to get out your comfort zone, challenge yourself, see whats out there. Dont hesitate. Be brave and have confident. Believe in yourself. Few good friend would be nice, to suppot you and got your back. Convince that everything will be alright. But the most important thing is you yourself. You have you. Cz in the end of the day, there is no one else but you. Only you can save yourself.

Sincerely,
A survivor

Selasa, 16 Oktober 2018

21. New Chapter

21. Umur yang baru kuinjak beberapa hari yang lalu. Delapan hari yang lalu tepatnya. New chapter kataku, hal yang ingin ku wujudkan diumurku yang sudah lewat satu tahun dari kepala dua. Hal pertama yang kusadari adalah semakin bertambah umurku, semakin sedikit harapan yang ku panjatkan. Bukan apa apa, tapi beban hidup yang kurasakan juga semakin berat, aku sadar satu harapan pun mungkin sulit untuk dicapai. Bukan pesimis, hanya realistis. You know what i wished for? or how many wishes i made? Dua, ya, hanya dua. Pertama, i wished that my parents will always proud to have me as their daughter. Kedua, i wished aku bisa berguna bagi sesama ku. And that's all. No more or less. Simple? Memang terlihat sederhana. Tapi itu saja sudah cukup sulit untuk dilakukan, at least for me.

21. Bukan lagi remaja. It means, there's a lot of responsibilities i should carry. Begitu pun dengan hal-hal yang sudah mulai harus dikurangi. Wasting time for example. And that's the biggest bad habit in me. Worries, anxieties, sadness, such a wasting time. And im not mature enough to handle those things, yet. What if's are also things in me that should be terminated. Terminated, what a strong word to be used. Aku tak punya kata lain yang tepat. What if's really really annoy me. What if im not good enough for everything. What if life doesnt choose me. What if nobody will ever loves me. Such a stupid thought. Well im not smart either but i realize that those kind of thought will destroy me from the inside. The most awful monster is came from inside of me. And i have to stop that. Right now.

21. My life my responsibility. Diumur ini, aku harus bertanggung jawab untuk setiap pilihan, every desicions, every paths, everything that i choose.  Dan jujur, diumur ini i slightly think about, hmm, how im suppose to say this, well i think about love. Sometimes, i wish i have someone who is always there for me, always stand by me. Well, i have a really amazing family and few good friends of course. But in this case, im expecting a lover. A true lover, who will take me as i am. But sometimes, aku juga merasa aku belum butuh seseorang itu. Labil, ya. Librans are labile. Do you know Tory Kelly's song Dear No One? Well, that song is exactly describe me. I want to show the world how independent i am, how strong i am to face this mean world. But then even a queen needs a king. But i wasnt looking for a king, im looking for a sword yet. But maybe i'll change my mind, if i found the one. For me. 

21. New chapter. I wish i can bring into reality what i wished for. Be more mature. Be the best version of me. Be better

Minggu, 15 Oktober 2017

Love

So, hari ini aku akan menulis sebuah topik yang menurutku sangat related dengan kehidupan orang-orang seusiaku. Hal yang bisa dibilang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan disegala usia. And what im talking is Love. 
Cinta...
Cinta itu banyak definisinya dan bisa ditujukan pada siapa saja. Love is limitless and unidentified. Jika kau bertanya apa itu cinta pada 100 orang berbeda, maka kau akan mendapatkan 100 jawaban yang berbeda pula. Karena setiap orang memiliki definisinya masing-masing, dan itu tidak salah. Sebab seperti layaknya dunia, cinta selalu berubah, tidak ada tolak ukur pasti tentang apa itu cinta. 

Cinta itu relatif..
Cinta itu menjaga..
Love is waiting...
Love is blind..
Dan banyak lagi. Tidak terukur, tidak tersampaikan, kupikir itulah definisi cinta. Tapi, sekarang aku akan beralih ke fase yang lebih pas untuk fase yang kujajaki sekarang. Jatuh cinta..

"Jatuh cinta diumur 20an, rasanya seperti jungkir balik. Aku banyak belajar dari orang-orang terdekat, bahwasanya cinta diumur kepala dua bukan sekedar mencari yang "setipe" aku banget. Kadang keinginan punya pasangan yang idaman saja tidak cukup kalau dia tidak bisa bertanggung jawab atas dirinya sendiri, apalagi dengan diri kita. 
Jatuh cinta, tetapi tidak ada respon dari pihak sebelah juga merepotkan. Sudah lari-lari mendekat, dan tiba-tiba menjauh tanpa alasan saja kepikirannya sampai berhari-hari.
Jatuh cinta diumur sekarang bukan lagi buat main-main, bukan lagi sekedar nunjukin "ini pacar gw loh". Yang paling penting, siapkan hati, siapkan diri untuk seseorang yang "nanti" memang layak buat diri kita masing-masing."
Aku menemukan tulisan itu dan berpikir bahwa inilah salah satu alasanku bertahan sendirian. 

Jika ditanya, apa tidak kesepian? Tentu saja, merasa kesepian itu manusiawi. Seperti wanita lain pada umumnya, rasa ingin diperhatikan, ingin dijaga kadang sangat sulit ditahan. Bahkan sekarang, aku sedang dalam tahap menyukai seseorang. Tapi, setelahnya aku berpikir "apa aku sudah benar-benar siap?" aku sama sekali tak berbekal untuk memulai sebuah hubungan. Dan lagi, aku masih berantakan, mengurus diriku saja belum becus, aku merasa belum pantas berada dalam sebuah hubungan. Karena itulah, aku masih ingin merapihkan diriku, aku masih ingin memantaskan diriku, untuk siapa? Tentu saja untuk orang yang "nanti" akan menuntunku untuk menjadi lebih baik lagi, yang menerimaku apa adanya. Tapi itu nanti, sekarang aku yakin "dia" pun masih "berguru" pada Tuhan untuk memantaskan dirinya bersanding denganku nanti. Seperti yang tertulis dalam Surah An-Nur ayat 26, yang kurang lebih isinya "Perempuan cerdas adalah untuk lelaki yang cerdas pula". 

Hidup masih panjang, diusia ini kita baru akan memulai perjalanan hidup. So, relax. Eksplorlah sebanyak mungkin tentang dunia. Jika sekarang banyak pasangan yang pergi berlibur, mendaki, dan lain sebagainya and you found yourself envy with them. Dont be. Bersabarlah, tingkatkan kualitas dirimu, maka nanti kau tidak hanya akan pergi "dolan" dengan partnermu. Tapi berusahalah agar nanti kalian bisa pergi ke luar negeri, mengunjungi setiap tempat yang kau imipikan sewaktu kecil, melakukan hal-hal yang sudah kau rencanakan sebelumnya, dan bukan sekedar dengan "pacar" tapi dengan suamimu, yang sudah sah secara agama maupun hukum. Tapi ingat, itu nanti saat diri kita sudah rapi, sudah pantas, dan sudah siap. Dan lihatlah dia akan datang diujung penantianmu, dan dengan bekal yang sudah didapatnya dari hidup dan dari Tuhan.

So, in the end of the day if you feel like youre lonely or down. Remember, diluar sana ada yang sedang berusaha memantaskan diri untuk bersanding denganmu. You are worthy, always keep that in mind. See you ...


Against Bullying

Aku pernah memposting tulisan ini di story instagramku beberapa waktu lalu. Ini bermula karena ada salah seorang teman yang entah sengaja atau tidak mengatakan sesuatu yang menurutku menuju pada appearance bully. 
Well, jujur saja aku adalah orang yang sangat sensitif bila membicarakan sesuatu yang berkaitan dengan penampilan. Karena aku akui, aku tidak menganggap bahwa aku cantik, sekalipun tidak. Tapi aku juga tidak merendahkan diriku dengan merasa bahwa aku "tidak cantik". Bagiku cantik itu relatif, tidak ada tolak ukur yang mensegmentasikan orang-orang pada kelompok yang cantik dan yang tidak cantik. Bagiku semua wanita itu cantik, sungguh. Bayangkan bagaimana perasaan orang tua yang membesarkan mereka dengan kasih sayang mendengar anak perempuannya disebut "tidak cantik" oleh orang yang notabennya sama sekali tidak memiliki "kontribusi" dalam hal apapun. Apapun alasannya, bullying is not allowed. 

Bullying is something inappropriate, inhuman that can inflict damage either in physical or mental. Making fun of someone else's appearance just because you think they "ugly" or weird will not make your self better than them. Berpikir bahwa kita lebih cantik dari orang lain atau mentertawakan penampilan fisik orang lain adalah hal menjijikan untuk dilakukan oleh orang yang "merasa" dirinya cantik. Mungkin ada segelintir orang yang mengkambing hitamkan bullying dengan jokes. Banyak dari mereka yang berdalih bahwa mereka hanya bercanda tanpa ada sedikitpun maksud menyakiti apalagi membully. Tapi itu adalah dua hal yang sangat berbeda. There's a difference among throwing jokes, bullying and humiliating. You should understand that. For me, bullying hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak memiliki conscience dan tidak berpendidikan. Orang yang berpendidikan tidak akan melakukan hal serendah membully orang lain. Prove that you're educated.

Last is, really, physical appearance is not everything but it also not things to mess with. 

Sabtu, 14 Oktober 2017

This Is My Journey



Hidup..
Sebenarnya apa tujuan kita hidup? Bangun setiap hari, melakukan hal-hal monoton berulang-ulang tanpa menyadari apa yang dikejar. Apakah itu yang dimaksud dengan tujuan hidup ? Entahlah, banyak pertanyaan yang muncul seiring bertambahnya usiaku dan pun hal-hal yang aku alami dalam perjalananku sampai hari ini. Termasuk tujuan hidup, salah satu pertanyaan terbesar yang masih kucari jawabannya, atau lebih tepatnya setelah aku memulai perjalananku jawaban itu mungkin bukan untuk dicari tetapi dibuat, mungkin. Banyak yang bilang, tujuan hidup akan ditemukan pada waktu yang tepat nanti. Tapi jawaban itu tak memuaskan sama sekali, setidaknya untukku. "Nanti", kapan waktu yang tepat itu akan datang? Nanti, ya baiklah, tapi kapan tepatnya "nanti" itu. Tak ada yang tau, itu sebabnya aku berpikir bahwa mungkin tujuan hidup itu bukan dicari tapi dibuat. Kapan? Mungkin, saat kamu siap dengan apa yang kamu temukan dan kamu dapatkan selama perjalanan hidupmu. Lagi, akupun masih menggunakan kata "saat" yang juga tidak pasti kapan waktunya. Karna aku masih dalam perjalananku menuju kesana. Menuju tujuan hidup, yang benar, yang pasti.

Aku...
Gadis yang baru menginjak umur 20 tahun beberapa hari yang lalu, entah kenapa selalu memikirkan hal-hal yang rumit dan mungkin tak pernah terlintas dipikiran orang lain. Ya mungkin segelintir orang yang "sejenis" denganku sering memikirkan hal-hal ini. Tapi jujur saja, aku sendiri pun kadang merasa kesal dengan jalan pikiran ku sendiri. Umumnya gadis seusiaku sedang asik menikmati "masa muda" mereka, yang kumaksud dalam hal ini adalah cinta dan antek-anteknya yang tak terlalu ku mengerti. Tak selayaknya gadis 20 tahun, aku justru tenggelam dalam dunia ku sendiri. Literally, sendiri. Well, i have few good friends and of course a super amazing family, tapi ada kalanya aku benar-benar tenggelam dalam pikiranku yang memikirkan hal-hal yang normalnya belum menjadi msalah bagi orang-orang seusiaku. Seperti memikirkan tentang bagaiman aku bisa merubah dunia, menyelamatkan kaum sesamaku di Palestina, bagaimana jika hidup di negeri orang, dan pertanyaan-pertanyaan konyol lainnya. Kadang aku takut, apakah ada sesuatu yang salah pada jalan pikiranku? Apakah otakku terbalik? Karna pertanyaan yang sering dilontarkan kepadaku, justru sama sekali tidak terpikir tentang alasan kenapa aku ditanyai hal-hal seperti itu. Taruhlah contoh, kenapa single? Itu adalah salah satu pertanyaan yang paling sering kuterima sekaligus paling kubenci jujur saja. Kenapa? Well, aku saja masih keteteran membuat jawaban untuk tujuan hidupku. Aku tidak ingin membuat kepalaku meledak dengan memasukkan pertanyaan itu kedalam otakku. 

Dalam hidup, kita akan melalui banyak proses. Proses yang akan membantu kita membuat jawaban atas segala permasalahan yang nantinya juga akan kita temui. Dan waktu, adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam perjalanan hidup, itu menurutku. Dalam sebuah perjalanan, kita pasti akan menemukan hal-hal yang tak terduga. Entah itu baik, entah itu buruk. Apaapun itu kita harus memiliki sesuatu untuk mengatasinya, jika itu buruk, dan tentu saja mengambil pelajaran dari "si buruk" itu. Pun demikian dengan "si baik", kita tetap harus membawanya untuk menjadi "sesuatu yang dapat kita gunakan untuk mengatasi dan menjawab "si buruk" lain yang mungkin akan kita temui lagi dalam perjalanan. So, what i'm saying is, apapun itu, masalah, musibah, air mata, tawa, kesedihan dan kebahagiaan, itu adalah bekal dalam menempuh suatu perjalanan.
Perjalanan hidup yang akan mengantar kita sampai kepada tujuan hidup kita masing-masing.

Sampai bertemu disana, diujung jalan dengan tujuan hidup yang sudah kita buat dan perjalanan hidup luar biasa yang siap kita bagi. See you :) 

Jumat, 13 Oktober 2017

Hujan....



Kenapa suka hujan? Whats the good thing about rain? Banyak orang bertanya hal-hal semacam itu. Tapi, apakah harus ada alasan untuk menyukai sesuatu? Tidak selalu, at least for me. 

Hujan..
Cold..
Wet..
Pacify..
Calm..
Mungkin hal-hal itu menjadi alasannya. Saat hujan turun, dunia seperti diubah menjadi "peace mode". Diam. Senyap. Hanya gemericik air yang terdengar. No heat, everything seems so calm and fresh. Well, scientifically rain cleans the air. So it proves that, rain can heal something -in some case- for some people. When the rain falls, there's something. Some kind of feeling. Ketika hujan turun cobalah untuk meresapi suaranya. Lihat butiran demi butiran air jatuh dari langit yang entah setinggi apa tiba-tiba sampai ke bumi. Ulurkan tangamu dan rasakan butiran yang dingin dan basah menerpa wajahmu. Saat kecil dulu sering seperti itu. Tapi sekarang melakukan hal itu akan terlihat bodoh dan kekanakan. Jadi sekarang mendengarkan suaranya pun sudah cukup. Lagi, saat hujan turun you dont have to pretend to be happy. Just blame the weather as the reason "mood mu yang hancur", well i just found this reason to be one of my reasons i love rain. Cause when you grow up, you'll have to prepare preventing actions like this. 
Satu lagi hal yang membuat hujan menjadi sangat spesial adalah, the smell of rain.


Petrichor..
The smell of the earth when or after rain hits it. 

Have you ever smells something when the droplets hit the dry earth. That's petrichor. Smells so good for me. So unique and refreshing. The earth seems so happy when the rain falls dew on them. Like the earth says "hi, it's been a long time old friend" and the scent comes out just like a special and rare parfume. 


Pluviophile..
A lover of rain. Someone who finds joy and peace of mind during rainy days. That's me. I'm a pluviophile. Hujan benar-benar menyenangkan dan menenangkan untuk seorang pluviophile. I dont know what makes it so but i do find peace whenever i hear the sound of the rain. I even have rain sounds app in my cellphone. It's like a lullaby for me. So, ketika tidak hujan pun i can still listen to it. Saya pernah membaca tulisan yang berkata "kenapa masih berpayung kalau suka hujan?", well im not sure if my answer can be satisfying. But, menggunakan payung bukan berarti menghindari hujan, doesnt mean disliking it. No. There are some conditions about loving something or even someone. Loving, bukan melulu tentang menyukai apapun tentang yang dicintai. Tapi, ketika kamu merasa bahagia saat dia datang :)

That's all for now. See you next post. Thank You 

Kamis, 12 Oktober 2017

Why Finally I Decide to Comeback

First i have to take a deep breath before i get started. 
So, this is my first post from this account. And im going to tell you the reason why finally i decide to do a "comeback" writing blogs.

Setelah bertahun-tahun lamanya vakum dari dunia blogging, akhirnya saya memutuskan untuk kembali menulis. Alasannya simpel, i just want to write out what's in my mind entah itu ide, atau hanya sekedar tulisan yang saya anggap "menarik". So it means that im probably not going to write every post that originally comes out from my head but maybe im going to "nyomot" some other people's work and of course with a credit .

Alasan lain adalah mungkin, (cz im not really sure what's the reason im blogging again) karena sekarang saya adalah seorang mahasiswa. So recently, i do a lot of thinking, saya benar-benar memikirkan tentang banyak hal. Life, family, friends, journey and love. Banyak hal menarik yang saya temukan dan saya alami setelah terjun dalam "college life". Dan karena itulah i want to share some of my ideas after those lot of thinking. Mungkin tulisan saya akan terlihat membosankan, tapi im goingn to work hard so that my writings can inspires and open up your minds about things i will discuss. 

Last but not least is, i hope you find what you looking for in here. See you when i see you