Sabtu, 14 Oktober 2017

This Is My Journey



Hidup..
Sebenarnya apa tujuan kita hidup? Bangun setiap hari, melakukan hal-hal monoton berulang-ulang tanpa menyadari apa yang dikejar. Apakah itu yang dimaksud dengan tujuan hidup ? Entahlah, banyak pertanyaan yang muncul seiring bertambahnya usiaku dan pun hal-hal yang aku alami dalam perjalananku sampai hari ini. Termasuk tujuan hidup, salah satu pertanyaan terbesar yang masih kucari jawabannya, atau lebih tepatnya setelah aku memulai perjalananku jawaban itu mungkin bukan untuk dicari tetapi dibuat, mungkin. Banyak yang bilang, tujuan hidup akan ditemukan pada waktu yang tepat nanti. Tapi jawaban itu tak memuaskan sama sekali, setidaknya untukku. "Nanti", kapan waktu yang tepat itu akan datang? Nanti, ya baiklah, tapi kapan tepatnya "nanti" itu. Tak ada yang tau, itu sebabnya aku berpikir bahwa mungkin tujuan hidup itu bukan dicari tapi dibuat. Kapan? Mungkin, saat kamu siap dengan apa yang kamu temukan dan kamu dapatkan selama perjalanan hidupmu. Lagi, akupun masih menggunakan kata "saat" yang juga tidak pasti kapan waktunya. Karna aku masih dalam perjalananku menuju kesana. Menuju tujuan hidup, yang benar, yang pasti.

Aku...
Gadis yang baru menginjak umur 20 tahun beberapa hari yang lalu, entah kenapa selalu memikirkan hal-hal yang rumit dan mungkin tak pernah terlintas dipikiran orang lain. Ya mungkin segelintir orang yang "sejenis" denganku sering memikirkan hal-hal ini. Tapi jujur saja, aku sendiri pun kadang merasa kesal dengan jalan pikiran ku sendiri. Umumnya gadis seusiaku sedang asik menikmati "masa muda" mereka, yang kumaksud dalam hal ini adalah cinta dan antek-anteknya yang tak terlalu ku mengerti. Tak selayaknya gadis 20 tahun, aku justru tenggelam dalam dunia ku sendiri. Literally, sendiri. Well, i have few good friends and of course a super amazing family, tapi ada kalanya aku benar-benar tenggelam dalam pikiranku yang memikirkan hal-hal yang normalnya belum menjadi msalah bagi orang-orang seusiaku. Seperti memikirkan tentang bagaiman aku bisa merubah dunia, menyelamatkan kaum sesamaku di Palestina, bagaimana jika hidup di negeri orang, dan pertanyaan-pertanyaan konyol lainnya. Kadang aku takut, apakah ada sesuatu yang salah pada jalan pikiranku? Apakah otakku terbalik? Karna pertanyaan yang sering dilontarkan kepadaku, justru sama sekali tidak terpikir tentang alasan kenapa aku ditanyai hal-hal seperti itu. Taruhlah contoh, kenapa single? Itu adalah salah satu pertanyaan yang paling sering kuterima sekaligus paling kubenci jujur saja. Kenapa? Well, aku saja masih keteteran membuat jawaban untuk tujuan hidupku. Aku tidak ingin membuat kepalaku meledak dengan memasukkan pertanyaan itu kedalam otakku. 

Dalam hidup, kita akan melalui banyak proses. Proses yang akan membantu kita membuat jawaban atas segala permasalahan yang nantinya juga akan kita temui. Dan waktu, adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam perjalanan hidup, itu menurutku. Dalam sebuah perjalanan, kita pasti akan menemukan hal-hal yang tak terduga. Entah itu baik, entah itu buruk. Apaapun itu kita harus memiliki sesuatu untuk mengatasinya, jika itu buruk, dan tentu saja mengambil pelajaran dari "si buruk" itu. Pun demikian dengan "si baik", kita tetap harus membawanya untuk menjadi "sesuatu yang dapat kita gunakan untuk mengatasi dan menjawab "si buruk" lain yang mungkin akan kita temui lagi dalam perjalanan. So, what i'm saying is, apapun itu, masalah, musibah, air mata, tawa, kesedihan dan kebahagiaan, itu adalah bekal dalam menempuh suatu perjalanan.
Perjalanan hidup yang akan mengantar kita sampai kepada tujuan hidup kita masing-masing.

Sampai bertemu disana, diujung jalan dengan tujuan hidup yang sudah kita buat dan perjalanan hidup luar biasa yang siap kita bagi. See you :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar